kopassus |
Latihan terberat sudah menanti ...
saat sampai di Cilacap.
ini adalah latihan tahap ketiga
yang disebut latihan Tahap Rawa Laut, calon prajurit komando berinfliltrasi melalui rawa laut.
Di sini materi Latihan meliputi navigasi Laut,
Survival laut,
Pelolosan, Renang ponco
dan pendaratan menggunakan perahu karet.
Para calon prajurit komando harus mampu berenang melintasi selat dari Cilacap ke Nusakambangan.
"Latihan di Nusakambangan merupakan latihan tahap akhir, oleh karena itu ada yang menyebutnya sebagai
hell week atau minggu neraka. Yang paling berat, materi latihan 'pelolosan' dan 'kamp tawanan'," kata Pramono.
Dalam latihan itu para calon prajurit komando dilepas pagi hari tanpa bekal,
dan paling lambat pukul 10 malam sudah harus sampai di suatu titik tertentu.
selama "pelolosan" si calon harus menghindari segala macam rintangan alam maupun
tembakan dari musuh yang mengejar.
Dalam pelolosan itu,
kalau siswa sampai tertangkap maka itu berarti neraka baginya
karena dia akan diinterogasi layaknya dalam perang.
Para pelatih yang berperan sebagai musuh akan menyiksa prajurit malang itu untuk mendapatkan informasi.
Dalam kondisi seperti itu, si prajurit harus mampu mengatasi penderitaan,
tidak boleh membocorkan informasi yang dimilikinya.
Untuk siswa yang tidak tertangkap bukan berarti mereka lolos dari neraka.
Pada akhirnya, mereka pun harus kembali ke kamp untuk menjalani siksaan.
Selama tiga hari siswa menjalani latihan di kamp tawanan.
dalam kamp tawanan ini semua siswa akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.
"Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa,
namun para calon prajurit Komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi.
Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando di perlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar konvensi Jenewa,
mereka sudah siap menghadapinya," tulis Pramono Edhie.
COOL ABIZZ !!! KEREN BANGET...
Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus
dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.
nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61,
namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.
Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.
"Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando.
Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal
untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa," tutup mantan Danjen Kopassus ini.
sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/mengintip-latihan-komando-kopassus-kamp-tawanan-seperti-neraka-splitnews-2.html
0 Response to "MENGINTIP hell week ,minggu NERAKA DICILACAP"
Posting Komentar