HEEL WEEK KOPASSUS... minggu neraka... sangat MENGERIKAN nyaris melewati batas manusia biasa, jika tidak bisa menjalaninya PULANGLAH sebagai prajurit BIASA !!!!!


hell week


Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus dikenal sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia. 

Tidak bisa sembarangan untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps tersebut. 

Para prajurit harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia.


Tahapan pertama yang harus dilalui adalah Tahap Basis,


hell week



 yaitu pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung. 

operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.

Tahap Hutan Gunung 


kopassus



tahapan ini diadakan di Citatah, Bandung. 

Di sini para calon prajurit komando berlatih untuk menjadi pendaki serbu, penjejakan, anti penjejakan, survival di 

tengah hutan.woww keren abiss !!!

Dalam Pelatihan Survival

para calon Prajurit komando harus bisa hidup di hutan dengan makanan alami yang tersedia di hutan.

Dengan latihan ini Para Prajurit Komando harus bisa membedakan tumbuhan yang beracun dan dapat dimakan, 

dan juga mampu berburu binatang liar untuk mempertahankan hidup. 



Tahap latihan hutan gunung diakhiri dengan long march 

dari Situ lembang ke CILACAP dengan membawa amunisi, tambang peluncur, senjata dan perlengkapan 

perorangan.

Mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo membeberkan 

pengalamannya saat mengikuti latihan Komando Kopassus. 

Pramono menuliskannya dalam buku Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan yang

Diterbitkan QailQita Publishing tahun 2014.

Hell week yang sesungguhnya yg amat sangat mengerikan adalah  di tahapan ke tiga

atau tahapan terakhir yaitu yang ada di Cilacap



SELANJUTNYA...











0 Response to "HEEL WEEK KOPASSUS... minggu neraka... sangat MENGERIKAN nyaris melewati batas manusia biasa, jika tidak bisa menjalaninya PULANGLAH sebagai prajurit BIASA !!!!!"

Posting Komentar